Thursday, December 22, 2011

mengurus Akta kelahiran

setelah bergelut dg urusan di RT/RW sampe kecamatan tibalah langkahku digerbang Dispendukcapil Surabaya...ammpuuunnn ramenya bukan main seperti ramainya PGS/ITC :D
mungkin karena diburu waktu hingga januari yg belum punya akta dll dokumen capil akan dikenakan denda sementara untuk mengurusnya GRATIS. jadi warga surabaya buru2 ngurus Akta kelahiran meskipun udah gede2 ternyata banyak juga yg belum punya akta kelahiran.

nah knapa aku ikut bergumul di kantor dispendukcapil??ya karena aku juga berkepentingan mengurus Akta Kelahiran Putri pertamaku : Aulia Jihan Azzahra. karena jihan lahirnya di Mojosari, Kab. Mojokerto maka yg mengeluarkan akta kelahiran harus Kab. mojokerto. Surabaya memberikan pengantar dan keterangan bahwa Jihan adalah warga Surabaya yg lahir di Kab. Mojokerto. begitu juga untuk kota lain, semua akta kelahiran yg menerbitkan adalah pemerintah tempat lahir.

dengan begitu start mengurus dimulai dari RT & RW untuk memberikan pengantar ke kelurahan. di kelurahan akan diberikan form isian ttg biodata pelapor dan bayi yg dilaporkan kelahirannya. dari kelurahan akan mendapatkan surat pengantar yg harus ditanda tangani camat atau yg berwenang selaku camat. bagi anak yg belum tercatat dalam KK akan mendapatkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dari Kecamatan. baru kalo kecamatan beres langkah selanjutnya adalah ke kantor dispendukcapil surabaya untuk mendapatkan pengantar untuk mengurus akta kelahiran di kab. Mojokerto.

Surat pengantar ini dibawa ke Dispendukcapil Kab. Mojokerto untuk dibuatkan akta kelahiran. selanjutnya akta kelahiran dini dibawa lagi ke kecamatan untuk memasukkan nama anak kita ke dalam KK.

begitu saja teknisnya. Adapaun kelengkapan administrasi yg dibutuhkan adalah :

1. Pengantar RT/RW,
2. FC KTP Ayah & Ibu,
3. KK dan FCnya,
4. FC akta nikah dilegalisir,
5. FC KTP 2 orang saksi
6. Surat keterangan kelahiran dari dokter/bidan/siapapun yg membantu persalinan. ini harus ASLI.

Dan semua urusan ini tanpa bayar sepeserpun kecuali tukang parkir :D
semoga tulisan singkat ini bermanfaat....

Wednesday, December 21, 2011

Mengurus Surat Pindah Tempat Tinggal

hemm..jadi kepingin menuliskan pengalaman ngurus surat pindah karena aku yakin banyak orang yang masih belum tahu atau mungkin bahkan ragu untuk mengurus sendiri surat pindah.
aku pada awalnya juga bingung gimana sih caranya mengurus surat pindah dari tempat tinggalku di Kabupaten Tuban ke Kota Surabaya. meski sebenarnya sudah banyak masukan dari orang2 yg biasa ngurus dan juga dari internet tapi alasan "waktu" selalu jadi ganjalan, karena skarang aku kerja&tinggal di Surabaya. jadi butuh waktu, tenaga&biaya untuk ulang alik Surabaya-Tuban guna mengurus berbagai syarat administrasi. jadilah aku terjebak pada tawaran aparat desa sekaligus calo untuk menguruskan itu semua...dannn...singkat cerita sang calo berhasil malak aku Rp. 150.000,- itupun belum clear semua..ya sudah semoga itu rejeki yg barokah buat dia.
so..step by step ngurus surat pindah adalah :
1. Surat pengantar dari RT & RW.
2. bawa KK, KTP, Ijasah terakhir ke kantor desa/kelurahan
3. ke kecamatan minta ttd camat
4. urus SKCK di Polsek.
5. urus surat pengantar pindah dari Dinas kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten asal (Tuban).

sampai disini aku sudah tidak lagi terdaftar sebagai warga Kab. Tuban karena namaku sudah dihapus dari KKku dan KTPku sudah dicabut.

dengan surat pengantar pindah ini aku mulai ngurus yang di surabaya, langkah2nya :
1. pengantar RT & RW
2. ke Kelurahan & kecamatan
3. ke Dinas kependudukan & catatan sipil (Dispendukcapil)kota Surabaya
4. nunggu beberapa waktu...
5. ke dispendukcapil surabaya lagi untuk mengambil rekomendasi.
6. ke kecamatan untuk selanjutnya mendapatkan KK bari 1 bulan kemudian.
7. satu bulan kemudian ambil KK baru di kecamatan sekaligus foto KTP baru, tunggu sebentar jadi deh KTPnya.

ups hampir lupa, sebelum ke kelurahan di Surabaya harus ada KK & jaminan tempat tinggal dulu ya...
dan berita gembiranya, semua urusan administrasi kependudukan di Surabaya GRATIS semua tanpa bayar sepeser pun!.
ok semoga ada manfaatnya

Thursday, September 15, 2011

Eksplorasi Pasir Besi

Beberapa hari ini belajar tentang eksplorasi pasir besi, inipun karena ada kerjaan eksplorasi pasir besi :D biasanya lebih sering ngerjakan bijih besi. Setelah hunting literatur sana sini akhirnya menghasilkan sedikit rangkuman teknis tahapan eksplorasi pasir besi. Singkatnya diuraikan dibawah ini. Untuk versi file pdf bisa download disini.

Eksplorasi Pasir Besi.

Metode :

1. Pemetaan geologi permukaan

2. Pengukuran topografi dengan teodolit TO

3. Pemboran dengan Hand Auger

4. Sampling

5. Analisis Laboratorium

Elaborasi

1. Pemetaan geologi permukaan

a. Orientasi lapangan

b. Pengeplotan lokasi objek ke dalam peta

c. Pengamatan singkapan batuan untuk mengetahui kondisi geologi dari berbagai aspek, termasuk sebaran dan genesa pasir besi

d. Pemetaan dilakukan terutama di daerah pantai dan sekitarnya.

2. Pengukuran topografi dengan teodolit TO

a. Dilakukan dengan membuat baseline (sejajar garis pantai) dan crossline (tegak lurus garis pantai) titik-titik pemboran

b. Bertujuan untuk menentukan penempatan posisi titik bor

c. Penentuan posisi titik pertama sebagai acuan dilakukan dengan GPS

3. Pemboran dengan Hand Auger

a. Hand Auger yang digunakan adalah jenis Doormer , dilengkapi dengan casingberdiamater 2,5 inchi

b. Sampel pasir besi di atas permukaan air tanah dianmbil dengan sendok pasir (sand auder) jenis Ivan berdiameter 2,5 inchi.

c. Sampel pasir dibawah permukaan air tanah diambil dengan menggunakan bailer.

4. Pengambilan sampel

Pengambilan sampel dilakukan ditiap kedalaman 1,5 m ato lebih kecil.

a. Sampel dibedakan menjadi 3 horizon :

i. Horizon A di atas permukaan air tanah

ii. Horizon B diantara permukaan air tanah dan air laut.

iii. Horizon C dibawah permukaan air laut

b. Preparasi sampel dengan metode increament

i. Sampel ditaruh bak ukuran 90 cm x 60 cm x 2 cm

ii. Diaduk hingga homogen dan diratakan hingga permukaan

iii. Dibagi emnjadi 20 - 30 bagian yang sama

iv. Tiap bagian diambil setengahnya dengan sedok increament berukuran 3 cm x 3 cm x 2 cm

v. sampel terus diambil hingga memperoleh sampel seberat 2 kg.

c. Pembuatan sumur uji sangat diperlukan untuk pengecekan awal penyebaran endapan pasir besi, pada jarak tertentu dari pantai apakah masih terdapat pasir besinya.

5. Analisis laboratorium

a. pemisahan fraksi magnetic dengan non magnetic menggunakan magnet batang 300 gauss

b. pemisahan dilakukan sebanyak 7 kali untuk mendapatkan konsentrat.menghitung derajat krmagnetan (magnetic degree, MD) dengan persamaan :

MD = (Berat konsentrat/Berat asal) x 100%

c. Uji SiO2, Fe total, Fe3O4, TiO2 untuk mengetahui komposisi konsentrat. Selanjutmnya dapat diketahui sumber daya dengan persamaan :

C = (L x t) x MD x SG

C = sumber daya (ton)

L = Luas daerah pengambilan bor (m2)

t = Tebal endapan (m)

MD = Kadar magnetic (%)

SG = Berat jenis

d. analisis fisika dilakukan dengan mengayak pasir

e. analisis butir pasir dan batuan dengan analisisi petrografi

Sumber :

Bambang, N.W, Penyelidikan Endapan Pasir Besi Di Daerah Pesisir Selatan Ende -Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sub. Dit. Mineral Logam

Kisman, Eksplorasi Pasir Besi Di Daerah Kecamatan Galela Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Kelompok Program Penelitian Mineral Logam


Download versi pdf disini.

Friday, October 1, 2010

menuju eksplorasi geothermal

beberapa minggu berkutat dengan perencanaan eksplorasi geothermal ternyata membuat aku ikut panas juga :D pemanasan ini karena proses non teknis yg jauh lebih panjang dan harus sabar dibandingkan dengan proses teknisnya, meskipun teknis juga sulit ;) hanya saja pada umumnya seorang scientist akan merasa lebih nyaman jika langsung berhadapan dengan objek yg akan ditelitinya, namun kenyataanya dunia tidak bisa seperti itu. pekerjaan apapun meskipun persiapan-proses-hingga penyelesaian teknis sangat bagus kalau urusan administrasi g bagus juga akan rumit masalahnya, bisa2 data yg udah bagus tersebut hanya menumpuk digudang dan tidak segera masuk proses selanjutnya hingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.
sehingga bagiku tantangan terbesar adalah membiasakan menyelsaikan pekerjaan administrasi secara bagus dan diimbangi dengan penyelsaian pekerjaan teknis yg bagus pula. dan ini sulit ditemukan pada mindset anak2 sains/teknik :D

Wednesday, September 22, 2010

Posting Via msWord

Ini iseng aja posting tulisan blog via word..awalnya karena g ada kegiatan lagi setelah presentasi akhirnya utak atik lapi nyoba buat tulisan di word dan waktu klik menu new ada opsi blog post..yahh..meskipun udah sering aku ketemu menu ini tapi baru kali ini kucoba menggunakannya…ga tau hasilnya gimana. Kalo bagus mungkin bisa membantuku untuk lebih sering update postinganku :D

Tuesday, September 7, 2010

dibawah bayangan (2)


dari posting sebelumnya ada postingan judulnya Dibawah bayangan tapi isinya gak nyambung ama judulnya...so pertanyannya...sebenarnya apa sih maunya postinga itu??? :D


Dibawah bayangan



setelah lama berputar putar untuk mendirikan perusahaan sendri akhirnya sekarang ini perusahaanku udah resmi berdiri. perputaran bukan hanya soal perputaran uang modal, tapi juga pad perputaran ide, pendapat dan ego semua personil yang tergabung dalam pendirian perusahaan ini. meskipun masih sangat kecil jika ditinjau dari modal dan pengalaman sebagai pengusaha tapi seolah kita sudah melakukan sesuatu yang sangat besar..tapiii..memang bagiku ini adalah keputusan besar dan berani. bagaimana seorang fresh graduate memilih untuk bergabung dengan relasi untuk mendirikan usaha sendiri padahal tawaran bekerja diperusahaan yang udah mapan sangat terbuka lebar. ok daripada berputar pada peliknya memuali usaha ini sebaiknya kuceritakan saja apa yang harus dilakukan ketika mau mendirikan badan usaha, dalam hal ini CV.
sebagaimana dipahami semua orang dalam usaha patungan harus ada pengurus pasif yang masuk dalam jajaran komisaris dan ada pengurus aktif yang masuk dalam jajaran direksi. nah 2 jajaran inilah yang nantinya menandatangani akta pendirian CV di hadapan notaris. untuk menghadap notaris, tiap personil harus punya NPWP pribadi terlebih dahulu, karena NPWP pribadi ini akan digunakan untuk mengurus NPWP badan, NPWP badan ini berguna untuk mengurus SIUP dan TDP. jadi kalo diurutkan dalam bullet/numbering :
  1. buat NPWP pribadi. caranya cukup bawa fotokopy KTP 1 lembar aja ke kantor pajak setempat/ KPP (kantor pelayanan pajak). sampai di KPP isi form pendaftaran (bisa minta tolong satpam untuk menunjukkan dimana formnya). setelah ngisi form serahkan ke petugas yang ada dan tunggu kurang lebih 30 menit NPWP pribadi ini sudah jadi dan BEBAS BIAYA alisa GRATIS.
  2. menghadap notaris dengan membawa fotocopy : KTP, NPWP, KK, pas photo 4x6 berwarna 4 lembar.
  3. sambil nunggu akta selesai dibuat siapin aja stempel perusahaan & kop surat perusahaan.
  4. begitu akta jadi silakan urus NPWP badaan. pengurusan NPWP badn bisa minta diuruskan kantor notaris sehingga kita bisa mengerjakan core busssiness kita sendiri. untuk
  5. setelah akta perusahaan jadi maka selanjutnya kita ngurus Surat Keterangan Domisili di Kelurahan.
  6. nah sampe disini kita punya akta perusahaan, NPWP badan dan Surat Keterangan Domisili. sehingga kita bisa mengurus SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan). dalam mengurus SIUP ini harus sudah ada kop surat dan stempel perusahaan.
  7. setelah SIUP jadi kita bisa mengurus TDP (Tanda Daftar Perusahaan). SIUP dan TDP ini diurus di Disperindag setempat.


nah sampe sini kita udah punya perusahaan resmi yang bisa ngikut tender. tapi kita masih butuh senjata tambahan yakni keterlibatan perusahaan kita di asosiasi terkait dengan bidang usaha kita, misalnya kalau usaha kita konsultan maka ada baiknya kita daftarkan perusahaan kita di Inkindo. keikutsertaan perusahaan kita dalam suatu asosiasi akan memberi nilai tambah kita dalam mengikuti tender.
so..sekarang tinggal kita ngembangin kreativitas dan keberanian dalam menjalankan perusahaan..eits jangan lupa bayar pajak ya :D


Sunday, June 14, 2009

waktu

dari dulu nenek moyang mengajarkan tentang pentingnya waktu. siapa pinter main waktu dia bisa sukses, siapa g bisa main waktu siap2 aja digilas waktu...nah kayaknya ini jadi bom waktu yang dibawa banyak orang tapi banyak pula yg g sadar...sebut saja facebook, YM, friendster & situs jejaring sosial lainnya...beberapa hari ini aku menemui banyak kenalanku yang labi mabok facebook, dia lupa ama tanggung jawab pokoknya. menurutku bukan karena facebooknya, tapi dia aja yg g bisa bermain dengan waktu. mestinya dia bisa main facebook tanpa mengganggu tanggungjawab pokoknya.............

Tuesday, April 7, 2009

emang lagi cari sarang angin

Meskipun belum selesai membaca novel Mencari Sarang Angin, kayaknya cocok juga kalo dikatakan saat ini aku lagi nyari sarang angin. lulus kuliah aku harus cari penghidupan. bukannya cari kerja, buat CV, hunting lowongan, tes sana, tes sini tapi aku lebih dihadapkan pada pilihan kerja di perusahaan seperti umumnya lulusan kampus ato buat kerja sendiri????
idealisme yang tertanam selama in mengatakan aku harus buat kerja sendiri. tapi siapapun tahu kalo gak ada critanya buat kerjaan sendiri langsung bisa sukses, tapi harus mulai dari bawah, dari nol. untuk masalah in aku paham. tapi yang jadi tantangan berat adalah siapkah aku dengan keadaan yang belum jelas ekonominya???sementara selama kuliah aku udah selalu gak jelas ekonomiku dan berharap lulus kuliah langsung bisa eksis di kancah peperangan memperebutkan gaji tinggi di perusahaan??belum lagi pembicaraan dengan teman2 tentang kerjaan dan mencari kerja...huh menyebalkan.
dari segi pemasukan sebenarnya gak masalah, setidaknya lebih tinggi pendapatanku saat ini dibandingkan gaji mereka yang kerja di perusahaan non oil/gas/mining company. tapi perusahaanku yang baru ini masih belum dikenal dan ini pula yang sering membuat aku kurang pede kalo bertemu dengan teman2 yang udah kerja di perusahaan. akhirnya sebagai penghibur hati aku mengatakan pada diriku sendiri bahwa yang penting bukan kerja apa&dimana, yang penting adalah seberapa besar uang yang bisa kamu dapatkan...
pengaruh teman2 Indrakila juga swangat terasa bahwa kerja dengan orang nggak akan puas dengan gajinya. menurutku gaji n10jt/bulan masih kurang, atau setidaknya segitulah seharusnya gaji minimal. kegedean ya standardnya ??? :D
OK, the next plan is.....create new job! sekarang masih mengembangkan perusahaan jasa eksplorasi geofisika,,untuk tambang, sipil, hidrologi dll....besok harus bisa buka yang lain. kalo sekarang masih gabungan ama teman2 ama dosen, besok harus bisa sendirian mendirikan perusahaan baru lagi!....

kalo dari beberapa halaman yang aku baca dari Mencari Sarang Angin, Keyakinan dapat merubah jalan hidup seseorang, kalo aku hubungkan dengan pelajaran ketika masih madrasah dulu....Alloh tidak akan merubah nasib seseorang kalo orang itu tidak merubah nasibnya sendiri....

Saturday, April 4, 2009

Wisuda, mencari Sarang Angin

Mencari Sarang Angin, itulah judul buku dari sahabatku Adiyah saat aku wisuda. Buku, Novel setebal 5 cm itu tampaknya menarik dan tampaknya sahabatku satu ini g salah memberiku sebuah novel, coz daku emang suka baca novel terlebih lagi novel yang berbau sejarah bangsa ini dimanapun berada.
meski belum seluruhnya selesai aku baca tapi setidaknya sedikit aku bisa bercerita tentang novel itu. Darwan, seorang anak keluarga keraton surkarta, dia lulusan HBS. Pergaulannya selama sekolah membuka matahati dan memberi pencerahan pemikirannya. berawal dari hobi menulis dan karyanya dimuat dalam harian berbahasa jawa dagblat ekspres disukai para pembaca dan terus dimuat sampai 30 episode hingga dia dapat surat panggilan kerja dari direktur dagblat ekspres, Tuan Ayat. dengan bekal surat itulah dia memutuskan untuk melepaskan segala bentuk kemewahan dan jaminan hidup dari romo, dia memilih pergi ke Surabaya untuk menjadi penulis. dengan keputusan itu beberapa kakak dan saudara yang lain mengistilahkan bahwa kepergiannya untuk "nyuluh susuh angin", mencari sarang angin. sesuatu yang tak tampak namun jelas adanya.
dengan gaji kecil pada 3 bulan pertama dia hidup dengan sangat hemat namun tidak meninggalkan semua ajaran dan kebiasaannya hidup yang diperolah dari pendidikan model eropa. dia tetap berpakaian rapi, bersepatu meskipun sebagian besar teman seprofesinya berpakaian ala kadarnya.......
...............
peristiwa kebakaran di sudut surabaya mempertemukan dia dengan Van Daal, seorang wartawan belanda di surabaya bekerja di harian berbahasa belanda. dari sini dia baru menemukan bahwa karyanya dihargai sangat mahal, beda sekali dengan tempatnya bekerja selama ini.......
...............
..............